TRIBUNNEWS.COM-Dua pelajar yang mengalami tumpahan bayi di kawasan Slyman berhasil ditangkap polisi.

Pasangan kekasih berinisial M (20) dan A (21) ini merupakan warga Jawa Tengah yang melempar bayi yang pernah selingkuh dengan Jalan Prambanan-Piyungan beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah menjelaskan, kasus tersebut bermula saat M melahirkan anak perempuan di Chuo-ku pada pukul 04.00 pada 12 Juni 2020. Rumah Sakit Daerah Jawa. Pada hari Minggu, 14 Juni 2020, kedua aktor tersebut berencana untuk menyekolahkan bayinya ke rumah orang tua mereka di Yogyakarta. Dia menjelaskan pada Selasa (23/6/2020): “Tujuan berada di pinggir jalan agar orang yang menemukan bayi dapat melihat dan merawat bayi tersebut.” orang-orang. g remaja yaitu Mohamed Alwan (17 thn) dan Mohamed Faris (16 thn), mereka berolahraga di tempat ini, terutama pada waktu WIB kurang lebih jam 6:15 di Jalan Prambanan-Piyungan KM 02, Dusun Gunungharjo, Prambanan, Tempat latihan Sleman. Pergi ke penduduk setempat dan pindahkan ke polisi. Menjadi Polisi, “Lelang Motor IRT Beradab”, merugi 7,7 juta rupiah — situasi ketika bayi itu ditutupi kain.

Bersamaan dengan bayi itu, ditemukan beberapa benda lain, seperti manik-manik, bantal bayi, bahkan gelang ID bayi yang masih menempel di pergelangan tangannya.

Dalam kasus ini, polisi menyelidiki dan menangkap dua tersangka di wilayah tengah Jawa pada 24 Juni.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *