Reporter Tribunnews.com Seno Tri Sulistiyono-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Komite Kepemimpinan Sentral (DPP) Partai Demokrat Indonesia mengumumkan bahwa semua pejabat partai tidak boleh menolak ketika diminta untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum daerah (Pircada). – “Pak Achmad Purnomo adalah seorang eksekutif partai politik yang selalu siap untuk melayani di mana saja. Sebagai seorang pejabat partai politik, ia harus selalu siap untuk melayani,” kata presiden DPP. Ketika PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menghubungi Tribunnews.com di Jakarta pada Senin (6/8/2020).

Baca: Presiden DPD PSI Achmad Purnomo mengundurkan diri Solo: Gibran harus ditantang, jangan ditantang dan mudah untuk menang

Baca: Seorang pengamat berbicara tentang Achmad Purnomo (Achmad Purnomo) setelah pilihannya Pengunduran diri kandidat yang menemukan posisi walikota solo kandidat Surat pengunduran diri kandidat ditolak oleh Komite Manajemen Cabang (DPC) Perjuangan.

Achmad Purnomo masih diundang untuk melanjutkan penunjukan wakil walikota masa depannya, Teguh Prakoso. — Djarot mengatakan bahwa hasil keputusan DPC akan diselesaikan nanti dalam DPP, termasuk calon pemimpin daerah lainnya yang akan diputuskan di masa depan.

“DPP belum (memutuskan pertanyaan Purnomo), masih dalam pertimbangan, harap tunggu.” Jika ini adalah pertemuan, bukan hanya Pak Achmad Purnomo, hadiri pertemuan semua kandidat DPP, ” Kata Djarot.

Pada saat yang sama, mengenai pengumuman calon walikota solo Partai Demokrasi Indonesia, Jarrot mengatakan bahwa perjuangan partisan akan diumumkan sebelum Juli 2020. — “Mungkin diumumkan pada bulan Juli, kita akan melihat kemajuan.” – Dalam solo Pilkada, PDI-PDP memanggil tiga kandidat, yaitu Achmad Purnomo, Teguh Prakoso dan Gibran Rakabuming pada 10 Februari 2020 Raka.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *