Reporter Tribun Medan Alija Magribi-TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN-Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Janosman Purba dari kedalaman 15 meter dari Danau Toba.

Octo Tambunan, koordinator SAR lokasi jenazah, mencontohkan titik tersebut berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai Haranggaol. Timnya menemukan korban sudah meninggal dan mengevakuasi ke Puskesmas Haranggaol untuk pembersihan. Itu dinyatakan tertutup dan tersedia untuk semua pihak untuk ditutup. Tim SAR gabungan sudah dikirim kembali ke unit masing-masing untuk mengucapkan terima kasih. Octo mengatakan kepada wartawan, Sabtu (8 Januari 2020). Wakil Ketua Komite Keenam Republik Demokratik Rakyat Korea membagikan 10 sapi kurban di kawasan Danau Toba-Baca: Menteri Koordinator Luhut: Pandemi Covid-19 Tanpa mengesampingkan pengembangan industri pariwisata super prioritas Danau Toba – dalam studi tt ini tim SAR mengirimkan dua buah perahu karet dan alat selam.

Tim tersebut juga bekerja sama dengan BPBD Simalungun, Polsek Purba, Kabupaten Haranggaol, nelayan setempat Ikut kegiatan bersama keluarga korban.

Kita tahu sebelumnya pada Kamis (2020/7/30), sekitar pukul 14.00 WIB, nelayan lokal Janosman Purba tenggelam di telaga.

Kec Bangang Purba Warga Desa Haranggaol, Kabupaten Simalungun, sebelumnya ingin mengerek jaring ikan yang sebelumnya terciprat umpan di Danau Toba.

Namun, para korban baru bisa kembali hingga menjelang sore hari.Nelayan setempat dan teman-teman masyarakat di lingkungan berusaha Korban ditemukan dan dilaporkan ke stasiun SAR Danau Toba. Kapal fiber milik korban juga ditemukan sekitar 200 meter dari bibir pantai. (Alj / tribun-medan.com)

Artikel ini dimuat di Di tribun-medan.com bertajuk “Joint SAR”, akhirnya mencari jasad seorang nelayan dari Danau Toba di kedalaman 15 meter.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *