TRIBUNNEWS.COM-Suami Kebumen rela memukuli istrinya.

Sebelum penganiayaan, kedua orang tersebut bertengkar.

Pelaku merasa frustasi karena handphone anaknya digunakan untuk belajar. — Sepasang suami istri di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, berinisial WW (44) dan MN (36) terlibat dalam perselisihan yang berujung kekerasan.

Peristiwa itu disebabkan oleh orang yang tidak berhubungan. Disebabkan oleh masalah kritis. -WW akan sangat kesal karena ketika dia bertanya kepada istrinya MN, dia tidak memberikannya seperti putranya biasa belajar online.

Kapolsek AKBP Kebumen Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, kejadian itu terjadi Jumat lalu (24 Juli 2020) di rumah kontrakan pasangan suami istri di Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Rudi mengatakan dalam keterangan tertulisnya pada hari Senin: “Tersangka pada awalnya meminta telepon seluler kepada istrinya. Namun, istrinya tidak memberikan telepon seluler tersebut karena digunakan untuk pembelajaran online untuk putranya,” kata Rudi ( 8/10/2020) .

Kedua belah pihak sedang berselisih.

Bacaan: Polisi Malaysia Tangkap Ibu dan 2 Anaknya Atas Aniaya Artis Indonesia

Baca: Hacker Bilang Remaja NASA Dianiaya di Tangerang-Bacaan: Petani di Sava Ia ditemukan tewas dan diduga dianiaya. Rudy mengatakan: “Dari dalil tersebut, tersangka memukul pelipis korban dengan tas sehingga luka sobek.” – kata Rudy di Pasar Hewan Popowangi dekat kediaman pasangan tersebut “Rumahnya sangat dekat dengan pasar, jadi polisi Buayan bisa mengakhiri konflik antara pasangan itu.” Karena perilakunya, tersangka diadili berdasarkan Pasal 44. (2) Digabung dengan Pasal A Pasal 5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul “Rebutan Ponsel Digunakan Untuk Belajar Online Anak, Suami Pukul Istri”

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *