Wartawan Pos Kupang melaporkan Aris Ninu

TRIBUNNNEWS.COM, MAUMERE- Warga Desa Lela, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur membajak dewan direksi dan mobil dinas PMD Sikka, Rabu (20/5/20) Saat sore hari. — Ini dilakukan setelah pertemuan pimpinan parlemen Kadis PMD Sikka datang ke kantor kabupaten Lela untuk menyelesaikan aksi warga yang memblokir kantor desa. Setelah polisi Sikka tiba, layanan DPRD dan PMD Sikka dihentikan dan disepakati bahwa penduduk akan difasilitasi untuk bertemu dengan Bupati Sikka.

Warga akhirnya mengizinkan mobil resmi untuk kembali ke Maumere. Kepala Jalan Leila, Yance Padeng, dan wakil ketua Departemen Pengembangan Demokrasi Sika, Yoseph Karmianto Eri, mengkonfirmasi kemarahan publik atas ketidakpuasan ini. Dengar apa yang terjadi pada Lela. Warga diminta mengganti kepala desa. Kadis PMD Sikka ingin kembali ke Maumere selama dua jam. Karena penduduk tetap kepala desa telah diganti, mereka memanas. Yance Padeng mengatakan kepada wartawan di Kantor Jalan Laila, Rabu (20/5/2020) siang. -Baca: KSAD dan PLN di mencari bantuan untuk membangun rumah prajurit TNI di Kuban-amati dua situs web resmi POS-KUPANG.COM dan lihat seseorang memarkir mobil di halaman kantor kabupaten Lela dan tidak dapat turun . -Residen berdiri di pintu keluar untuk mencegah kendaraan melintasi perbatasan. -Kantor operator kamera residen berada di halaman, dan Bupati Sikka Sikka datang ke Lela untuk menggantikan kepala desa-penduduk juga meminta kepala dewan dan anggota dewan untuk membuat pernyataan untuk mengganti kepala desa. Sikka Maumere .

Kepala mobil dinas dan kantor PMD dewan manajemen akhirnya kembali ke Maumere sekitar pukul 15.30 (Reporter Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu) artikel yang dipublikasikan di posting. com, berjudul “Dua Jam,” Mobil Ketua Dewan dan Kantor PMD Sikka Di Menculik Para Sandera Warga Leila Village

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *