TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA-Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyelenggarakan panen dan pendistribusian benih secara simultan, dan meluncurkan program Kampung Tangguh Nusantara di seluruh Indonesia (09/07/2020) .– –Di wilayah Majalengka Jawa Barat, pemanenan dan pengamatan Lembur Tohaga Lodaya atau Tangguh Majalengka Raharja desa Liangulang di kabupaten Kadipaten secara langsung bertanggung jawab atas patriark Majalengka. Panglima TNI dari Kepolisian Nasional, Jenderal Idham Azis dan Marsekal HNI Tjahjanto. Mereka adalah Rudy Sufahriadi, Kepala Inspektur Polisi Jawa Barat, Bupati Magalunka, Siriwangi Kasdan III, Brigadir Jenderal Kunto Arif Wibowo, Danham 063 / SG Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, kepala Polisi Jawa Barat Resmi, wakil kepala polisi Masalengka Bismo 17 Inf Harry Subarkah, PJU Majalengka polisi setempat, kepala Forkopimda Majalengka dan kepala organisasi daerah terkait.
Baca: Pembentukan waduk keamanan makanan daerah Kantor polisi Majalengka telah menjadi ikan Dan ketika sayuran ditanam – Kali ini, kepala polisi di wilayah Jawa Barat menyaksikan panen di desa Tangguh Majalengka Raharja sebagai upaya untuk menanggapi ketahanan pangan dan mengantisipasi konsekuensi dari pandemi COVID-19. — “Desa tangguh ini adalah rencana kepala polisi nasional yang diterapkan oleh polisi di semua tingkatan di Indonesia. Di Jawa Barat, ada sekitar 700 desa tangguh dari 22 kabupaten / kota di Jawa Barat. Jawa Barat Kepala polisi provinsi mengatakan bahwa setidaknya setiap jalan harus memiliki desa tangguh. Hal ini dilakukan oleh kepala polisi provinsi Jawa Barat Kasdam III / Siliwangi, bupati, Kapolres dan Dandim kepada perwakilan masyarakat. 0617 pemerintah kabupaten Majalengka dan Bupati Majalengka ( 3 pilar), termasuk produk UMKM Majalengka, aplikasi pemrosesan kehutanan berbasis IT (E-PMR), tanaman hidroponik, tanaman ketahanan pangan, dan panen ikan termasuk nila, ikan mas dan ikan kucing Dumbo.

More Selain itu, juga dilakukan ruang isolasi, Poskesdes, Posluhdes, toko kelontong, dapur umum dan inspeksi ketahanan ternak.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, Panen di Desa Liang Chulang R Aya Tangguh Desa Majalengka Raharja mencakup area seluas 8 hektar dan dimiliki oleh pemerintah desa dan penduduk setempat. Dia menjelaskan bahwa meskipun ikan yang dipanen adalah nila, emas dan lele, jumlah totalnya sekitar 1 ton.
Kecuali untuk beras Dan ikan, Bismo melanjutkan dengan mengatakan bahwa partainya juga memanen sayuran hidroponik yang ditanam oleh petugas polisi di daerah Majalenka. Dia menyimpulkan. ”
Artikel ini diterbitkan di Wartakotalive, dengan judul Kapolri dan Panglima ABRI, sebenarnya mengelola Tangguh Majalengka, desa panen
Add Comment