Setelah TRIBUNNEWS.COM-KM Jaya Puspita tenggelam di perairan Selat Sunda di Provinsi Banten, Basarnas Banten berhasil mengevakuasi 6 orang dalam kondisi aman. Jumlah anggota kru yang menjadi korban adalah 16, dan 10 masih dalam daftar pencarian.
Di antara 6 orang yang berhasil dievakuasi, 1 menderita luka ringan dan 5 dalam kondisi sehat. – Bambang Sumbogo, kepala Departemen Transportasi Lampung, mengatakan pada hari Sabtu (20/6/2020): “Menurut informasi yang diperoleh, satu dari enam korban luka ringan dan lima lainnya luka fisik. Sehat. “

—
Pertama-tama, tim penyelamat PD TW 0619 1749 G KSOP Banten meninggalkan unit siaga Peacock dan bersiap untuk mencegat dengan RIB 10.5M. PD TW 0619 1819 G tiba di unit siaga Peacock dan segera berkoordinasi dengan potensi intersepsi, dan bergerak dalam posisi di sekitar Pulau Sangiang dengan koordinat 06 ° 03’5.67 “S-105 ° 46’39.35” E ke arah 240.71 ° dari unit Siak Merak. 14,93 mil laut, diperkirakan akan memakan waktu 1 jam. Nama-nama korban yang hilang di kapal tempat tim pencarian dan penyelamatan tenggelam di Selat, Trey, kami mencari-Baca: Di kapal yang tenggelam di Selat selama beberapa detik, penumpang berenang melarikan diri, dan 10 orang hilang- –Lalu, TW 0619 2135 G, KN 372 KSOP Banten meninggalkan titik koordinat intersepsi. – Koordinat pengamatan 06 ° 04.562’S-105 ° 44.298’E PDTW 0619 2305 G RIB 02 intersepsi Banten berhasil menemukan 1 luka ringan dan 5 sehat.
Hingga 6 orang akan ditransfer langsung ke KN 372 KSOP Banten.
Add Comment