TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU-WD (34), seorang janda dari Pringsewu Lampung, harus menghadapi polisi karena diduga menyerang seorang gadis di bawah umur yang masih di sekolah menengah.
Modelnya adalah seorang pria yang berprofesi sebagai penjaga toko keluar bersama NH (13) dan kemudian bertindak sebagai pasangan. Polisi -WD mengakui bahwa perilakunya adalah karena dia telah dipisahkan dari istrinya selama dua tahun. Perilaku cabul -WD terungkap setelah saudara NH melihat ponsel korban. -Secara kebetulan, saya melihat percakapan sebelumnya antara korban dan pelaku melalui WhatsApp pada hari Selasa, 31 Maret 2020.
Setelah mengetahui berita itu, saudara laki-laki saya segera memberi tahu ibunya.

Korban awalnya menolak untuk mengungkapkan hubungannya dengan WD. –Kemudian, pada hari Minggu, 5 April 2020, korban NH mengatakan kepada orang tuanya bahwa dia sedang jatuh cinta dan pelaku DEO melakukan lima pelanggaran.
Membaca: Kiat untuk mencegah hewan peliharaan agar tidak rentan terhadap penyakit menurut para ahli medis
Membaca: Dilema para pemimpin Inggris Perdana Menteri Boris Johnson masih dalam perawatan intensif untuk Covid-19
Baca : Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Depok menerima dua pejabat dari negara positif Corona – orang tua korban segera mengikuti pernyataan anak perempuan itu, didampingi oleh Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ke polisi Sukoharjo pada 6 April 2020 Laporan biro
Dalam laporan itu, Iptu Musakir, kepala kantor polisi Sukoharjo, segera membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini.
Add Comment