TRIBUNNEWS.COM-Official (PNS) singkatan DR, berhasil menipu 58 orang dan melepas Rs 600 crore.

Penipuan adalah komitmen yang dibuat oleh DR untuk memberikan tes yang sukses untuk pegawai negeri sipil di masa depan.

Tribunnews dari Kompas.com, DR mengirim email yang menerima sertifikat kelulusan kepada para korban yang diduga menyerah.

Direktur Departemen Kepolisian Metropolitan Tangerang, komandan Pol Sugeng Hariyanto mengatakan pada hari Jumat (7 Maret 2020): “Cara ini adalah untuk membujuk para korban untuk mengirim dan menerima email sebagai diploma, Menjadi pegawai negeri. “- Seorang korban bernama Mistar mengatakan dia membayar 80 juta rupee.

Baca: Kisah Ayu Ting Ting bercerita tentang ayah Ojak yang menangis ketika bangun, ia tidak menerima gaji pegawai negeri. Bertahun-tahun

Membaca: Ingin berpartisipasi dalam kompetisi olahraga, bekerja di Bali, atau bahkan jatuh dan masuk TKP untuk mati-Mistar kemudian menerima email kelulusan PNS palsu Dr. PNS

Dilaporkan oleh Tribunnews, DR meminta korban untuk menggunakan CPNS hadir dengan uang uji atas nama permainan kasual.

Nilai nominal berkisar dari 10 juta rupee hingga 120 juta rupee.

Belajar dari tuntutan hukum bahwa DR menghasilkan laba sebesar Rs 600 crore.

“Para korban menyumbangkan uang kepada para tersangka. Oleh karena itu, jumlah total korban dilaporkan sekitar 600 juta rupee,” kata Sugeng, Minggu (7 Juli 2020).

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *