TRIBUNNEWS.COM, Semarang – Polisi Kriminal Distrik Semarang Timur menangkap pelaku organisasi perkawinan (WO) yang menyebabkan kerugian hingga 42 juta rupee bagi para korban. , Ditangkap pada hari Rabu (2 Desember 2020).

“Ada sekitar 18 korban .
Semua tinggal di Semarang .
Hanya ada satu korban di yurisdiksi kami. Ia adalah warga Desa Kemijen, Kota Semarang Timur, Kota Semarang.- — 42 juta rupiah hilang, “kata kepala polisi Semarang Timur Tribunjateng.com pada hari Selasa. , Iptu Budi Antoro, di Tribunjateng.com. — Membaca: Sekalipun harganya masih bisa dinegosiasikan, lokasi pernikahan pernikahan Jessica Iskandar juga telah berubah menjadi marmer
Membaca: 5 fakta tentang pengatur pernikahan Cianjur, mengurangi jumlah Metode sepuluh korban-Membaca: Dua siswa yang diduga dari Lhokseumawe mengedarkan mata uang palsu
– Iptu Budi menjelaskan bahwa penipuan terjadi pada Sabtu (24/08/2019) .– Kurang dari seminggu, Korban akan menikah.
Tidak dapat menghubungi tersangka.
Add Comment