Laporan oleh Sripoku.com reporter Ardani zuhri-MUARAENIM TRIBUNNEWS.COM-Dua pencuri Yuspan (42 tahun) dan Diswanto (27 tahun) adalah warga jalan Mulak Ulu di Kabupaten Lahat, mereka ditangkap karena mencuri tauke buah. Jumat (27/2/2020), Desa Tanah Abang, jalan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim.
Para penulis tidak bergerak setelah dikepung oleh polisi di rumah masing-masing.
Dikumpulkan dan insiden itu terjadi pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 2.30 siang di desa Tanah Abang, Semendo Darat Laut, Kabupaten Kabupaten, Muaraenim Di jalan raya umum.
Korban pada waktu itu adalah pemetik buah setiap hari seperti biasa, menggunakan mobil di Desa Pika untuk menemukan buah durian. Padang Kandis, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Ulu di Mulak.
Tapi, di tengah jalan, tiba-tiba di jalan umum di desa Tanah Abang, Semendo Darat Laut, kabupaten Muaraenim. Tiba-tiba dua pelaku langsung mencegat sepeda motornya di depan kendaraan korban.
Baca: Aurel dan Azriel yang enggan Curhatan Krisdayanti tinggal bersama Anang, menyangkal bahwa masalahnya tidak cocok untuk Raul
Baca: Situasi saat ini Enam anak yatim dari Balikpapan terdaftar di bawah perusahaan kakek KK.
Baca: BCL menjamin untuk selalu tampil dalam konser romantis Hari Valentine, ayah Ashraf: sangat bangga!
Baca: Sejak blokade IMEI dimulai pada bulan April, bagaimana nasib pemilik ponsel pasar gelap?
Kemudian pelaku pembunuh Yuspan (Yuspan) mengeluarkan parang dan mengarahkannya ke korban, sementara aktor lain bernama Diswanto juga mengambil kunci kontak dan mengarahkan pisau ke sana. Wajah korban.
Melihat ini, korban mengundurkan diri. Alasan yang memprihatinkan adalah bahwa kedua pelaku mengancam untuk tidak bertarung dengan parang dan pisau, sehingga korban turun dari mobil dan melarikan diri untuk menyelamatkan diri.
Mobil pikap Dafa kemudian dibawa pergi oleh para penyerang dan korban melaporkan kejadian itu ke polisi. k Semendo Muaraenim .

Setelah menerima laporan, Kepala Polisi Semendo Akp Feri Firdayanto segera memerintahkan Departemen Investigasi Kriminal dan para anggotanya untuk menyelidiki dan menuntut kedua penulis.
Add Comment