TRIBUNNEWS.COM-TAPTENG-Untuk mencegah penyebaran coronavirus atau Covid-19, semua orang yang kembali ke desa Tapanuli (Tapteng) di provinsi Sumatra utara akan dikarantina selama 14 hari. — Bupati Tapteng Ahmed Sibalani ( Ahmad Sibarani) menunjukkan bahwa kebijakan tersebut berlaku untuk mendorong warga yang ingin kembali ke Tapteng untuk mempertimbangkan kembali. “” Kami tidak akan pulang, jadi (jika seseorang pulang), kami akan dikarantina selama 14 hari, “kata Bakhtiar Ahmad Sibarani, Senin (20/4/2020) .- Kebijakan ini berada di ketiga Tapteng Diambil setelah kematian dan kematian terkait mahkota. -Pasien terakhir di bawah pengawasan (PDP) di Tapanuli Center meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Regional Pirngadi Medan pada Selasa (04 malam terakhir (7 Juli 2020).

Baca: Kematian pasien PDP Covid-19 di Tapten, anggota kelompok kerja: melihat langsung di rumah sakit setempat di Pirnagardi

Bakhtiar berharap komunitas Tapden dapat memahaminya dengan mengatakan: “Dengan Kami bersama-sama, kami memiliki 3 kematian, 1 ODP, 2 PDP, jadi n “Saya tidak ingin kami secara ketat menuntutnya untuk kepentingan masyarakat. Ini berlaku mulai 25 April hingga 25 Mei 2020.

– Menurut ringkasan, keputusan ini dibuat oleh pejabat Tapteng pada pertemuan bersama dengan Presiden DPRD dan para pemimpin lainnya.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *