TRIBUNNEWS.COM-Rencana perdamaian Bupati Aceh Tengah dan perwakilannya belum terlaksana hingga saat ini.

Ini karena bupati tidak ada.

Meskipun wakil wakil tampaknya hadir tepat waktu. -Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Senin (6/7/2020), menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mencapai perdamaian atas konflik antara Bupati Aceh Tengah Shabela Abu Bakar dan wakilnya Firdaus. -Seperti yang diharapkan, perdamaian diharapkan tercapai di ruang pertemuan Kajati Aceh di Banda Aceh pada pukul 10.00 WIB. -Amatan Serambinews.com, Kejaksaan Agung, menyiapkan semua persyaratan untuk program tersebut. -Termasuk undangan Pjs Gubernur Aceh, DPRA, Capoda Aceh dan Bandan Iskandar Muda. -Baca: Upaya rekonsiliasi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Center Kejaksaan Tinggi Gagal

Bacaan: Suhu di Aceh mencapai 35 derajat Celcius, dan diperkirakan akan terus panas hingga September

Bacaan: 60 Kakek berumur setahun berjualan mariyuana di Aceh, dan hasil dari obat tersebut digunakan untuk obat bius sehingga sulit ditangkap. -Perhatikan bahwa proses rekonsiliasi antara bupati dan wakil bupati Aceh Center didirikan oleh Kahadi Aceh Mohamed You Diprakarsai oleh Sufu dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan unsur Aceh Forkopimda lainnya. 7/2020) .

Tapi tanpa diduga, Shabeira mengatakan dia tidak bisa hadir karena dia sakit.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *