Agus Mauludin, juru bicara Pokja TRIBUNNEWS.COM Kuningan Covid-19, Kamis mengatakan, banyak puskesmas dan beberapa kantor kelurahan di Kuningan yang sudah beberapa lama tidak melayani masyarakat. 7 Februari 2020) .

“Ini mekanisme kerja tim kesehatan, memutus rantai penularan Covid-19 melalui health tracking,” ucapnya. , Dan Kantor Desa Ancaran di Kabupaten Kuningan.

Agus mengatakan: “Di Kuningan ada dua desa, dan satu bintil ditutup sementara.” Peneliti: Virus Corona yang Mutasi Sembilan Kali Lebih Menular – Baca: Dr. Sugih Wibobo Cuma 190 Corona Pasien memberikan pelayanan tanpa insentif sama sekali-ketika dua kantor desa dan satu rumah sakit abses ditutup, Agus berharap warga yang memiliki sikap positif terhadap Covid-19 itu jujur: “kata Agus tentang a Untuk Lurah yang 19 positif tetapi tidak mau dirawat di rumah sakit, kita bisa dengan mudah menindaklanjuti atau melakukan penelitian di tempat. Ia mengatakan: “Kami terus membujuk kepala desa karena tidak mau bertindak lagi, apalagi kepala desa ini punya riwayat penyakit jantung. . “-Hendra (34 tahun), warga Kabupaten Kuningan membenarkan bahwa kepala desanya pernah terpapar Covid-19.

“ Tadi malam warga kami sempat membahas masalah pencegahan penyebaran Covid-19. Katanya.

Judul artikel ini telah dimuat di tribunjabar.id “2 Kantor Desa dan 1 Puskesmas di Kuning Selatan sudah ditutup, dan satgas masih membujuk kepala desa untuk menjadi aktif COVID-19”

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *