TRIBUNNEWS.COM-Seorang pria muda dengan inisial FCR (23) menyerang 19 anak laki-laki.

Seorang pria dari Sukabumi, Jawa Barat, mencari korban di jejaring sosial Facebook.

“Penyerang mengenal korban melalui Facebook,” kata kepala hubungan masyarakat. Dalam pernyataan tertulis yang diterima di Kompas.com, Senin (29/6/2020), perwakilan polisi Ipab Sukabumi Aah Saepul Rohman.

Menurut Aah, tersangka FCR memberikan seni bela diri kepada

setelah diinformasikan. Membaca: Laporan orang tua korban menemukan bahwa seorang anak laki-laki berusia 23 tahun dari Sukabumi Cabuli dan 19 anak laki-laki

Baca: Seorang anak perempuan berusia 14 tahun melahirkan seseorang yang dianiaya oleh hukum setelah diperkosa oleh sepupunya, staf Puskesmas– – Tersangka membujuk korban dengan memberikan pengetahuan tentang kanuragan. -Namun, menurut Akh, korban dipaksa untuk mengindahkan usulan agresor. – “Dia takut korban akan menjadi gila dan diikuti oleh makhluk gaib.”

Saat ini, kasus ini masih menyelidiki Unit Investigasi Kriminal Polisi Wanita dan Anak Polisi Sukabumi.

Penyelidik meminta informasi tentang banyak saksi dan kerabat korban. -Pliers

Baca: Istri ditikam oleh suaminya karena keterlambatan pasokan makanan, dan suami suaminya terbunuh.Selain itu, korban juga menerima surat pengantar dari rumah sakit untuk otopsi. — “Tersangka FCR juga sedang diselidiki,” kata Aah.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa polisi Sukhabumi menangkap seorang pria muda, FCR (23), pada hari Minggu (28/6/2020), orang itu adalah desa Pulosari, kabupaten Kalapangunggal, Sukabumi, Jawa Barat Warga (-Juni 28, 2020). Lusinan anak lelaki dicurigai menyerang Sukabumi. (Kompas.com/Budiyanto) Artikel ini dipublikasikan di Kompas.com dengan judul “Lusinan anak yang dilecehkan memberikan kemampuan bela diri untuk mengancam penyakit mental”

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *