TRIBUNNEWS.COM – Pastor Quraish Shihab menjelaskan bagaimana menghadapi pandemi virus korona untuk berbuka puasa, ikataf dan tadarus.
Dia mengatakan bahwa puasa tidak boleh dilakukan di rumah, melainkan bisa dilakukan di rumah .
Muslim menganjurkan untuk menyediakan makanan untuk orang yang berpuasa.
Ingat, orang yang memberi makan akan diberi pahala sesuai dengan yang menjalankan puasa.
“Di bulan puasa ini, sangat dianjurkan untuk berbuka puasa.”

“Nabi Muhammad SAW mengatakan dalam kata-katanya bahwa siapa pun yang memberi puasa akan dihargai sesuai dengan hadiah puasa.” YouTube Quraish Shihab dikutip BNPB Indonesia mengatakan Jumat (4 April 2020). Ia menambahkan, dalam pandemi virus corona saat ini, masyarakat bisa menyediakan makanan untuk berbuka puasa. Dia menjelaskan: “Bahkan jika Anda minum seteguk air atau kurma, Anda dapat melakukannya tanpa terpengaruh (pandemi coronavirus).”
Baca: Berita Ramadhan Jokowi: Saat rantai Covid-19 putus, Perendaman makna Ramadhan yang sebenarnya – Baca: Pemimpin Masjid Bantul Tarawi menggunakan megaphone untuk berkunjung ke rumah – Mengenai penerapan itikaf, umat Islam harus melakukan ini di masjid – tetapi jika Anda khawatir bahwa masjid tersebut terinfeksi dengan virus korona , Anda bisa melakukannya di rumah. ——Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Islam dan Ramadhan? Anda dapat mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi langsung dengan Ust. Zul Ashfi, SSI, Organisasi Konsultasi Islam Lc-Kirim permintaan Anda ke Consulting@tribunnews.com- Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi bagian Islamic Consulting Tribunnews.com
Add Comment