TRIBUNNEWS.COM-Wahid Ahmadi, Ketua Asosiasi Dai Datong Indonesia (IKADI) di Jawa Tengah, menyampaikan sinyal malam Laylat al-Qadar.

Dia mengungkapkan bahwa pagi hari Laylat al-Qadar adalah bahwa matahari sangat lembut.

Sebenarnya, menurutnya, cahaya di Laylat al-Qadar di pagi hari seperti bulan.

“Sangat lembut, udaranya tidak terbakar, dan selembut bulan, sehingga tidak ada radiasi,” ia mengutip di YouTube Tribunnews.com. , Minggu (10 Oktober 2020).

Dalam narasi lain, disebutkan bahwa cuaca sejuk di malam hari, tidak dingin atau panas. ), cuaca sangat nyaman dalam satu waktu, “katanya.

Baca: Kapan Laylatul Qadar jatuh? Ikuti hak istimewa dan doa yang direkomendasikan oleh Rasulullah SAW

Baca: Buku doa dan adat istiadat dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Yaitu, malam Laylat al-Qadr, malaikat akan mendarat di malam Laylat al-Qadr.

“Tentu saja, karena malam ini adalah keturunan malaikat, itu digambarkan sebagai makna udara segar, langit cerah dari. Dia menjelaskan: “Karena malaikat dan malaikat Gabriel jatuh ke tanah dengan izin dari Alla SWT malam itu. “Malaikat dan Jibril akan mengisi langit malam Laylat al-Qadr yang disediakan oleh Allah SWT. Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Islam dan Ramadhan? Anda dapat mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi langsung dengan Badan Konsultasi Islam Ust secara langsung. Zul Ash Filipina (Zul Ashfi, SSI, Lc) -Kirim permintaan Anda ke Consultation@tribunnews.com- Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Tribunnews.com Islamic Syariah

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *