TRIBUNNEWS.COM-Mengajak Agen Pengguna Anggaran (KPA) di lingkungan Administrasi Umum Angkutan Laut untuk melakukan laporan keuangan secara transparan dan bertanggung jawab, serta meningkatkan daya serap anggaran tahun 2020 dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. R. Agus H Purnomo, Direktur Jenderal Perkapalan, membuka Kampanye Pencerahan Agen Pengguna Anggaran (KPA) pada acara pembukaan Administrasi Umum Pelayaran 2020 di Jakarta, Selasa (9/8/2020). Dirjen Agus mengatakan, meski pemerintah masih dalam masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19, manajemen Presiden Republik Indonesia dan Menteri Perhubungan menyatakan, sektor transportasi, termasuk transportasi laut, masih belum mampu. Semua wilayah di Indonesia menjalankan perekonomian dan menjaga pasokan logistik.

“Untuk itu penggunaan anggaran APBN adalah untuk menunjang kesejahteraan dan pertumbuhan penduduk, sehingga kita harus terus melaksanakan perekonomian dengan memanfaatkan anggaran secara penuh. Jika masih ada kegiatan yang dirasa kurang bermanfaat, kita harus segera mengalokasikan anggaran tersebut untuk Manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. ”Anggaran (KPA) juga harus memberi perhatian khusus pada kegiatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) -untuk itu, General Manager Agus meminta seluruh jajaran Tata Usaha Umum Angkutan Laut, khususnya KPA, mengadopsi prinsip pemberian manfaat. Upaya untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan. Argus mengatakan: “Kita masih punya waktu sekitar empat (empat) bulan. Semua kegiatan yang terjadwal harus dilakukan dengan segera dan cepat, tetapi tetap harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Di saat yang sama, Andy Ha, Direktur Administrasi Umum Angkutan Laut Tono dalam laporannya menyatakan tujuan pembinaan kembali KPA dalam Hubungan Maritim Administrasi Umum Kependudukan adalah untuk meningkatkan pelaksanaan anggaran Penyelenggaraan Umum Angkutan Laut tahun 2020, termasuk meningkatkan penyerapan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas penting lainnya dalam upaya peningkatan kinerja (termasuk penyerapan anggaran 2020 oleh KPA) adalah pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pelaksanaan anggaran, termasuk pelaporan keuangan melalui aplikasi online.

“Bud get User Proxy (KPA) membiasakan proses bisnis dengan teknologi, dan tujuan penggunaan aplikasi tentunya untuk mempermudah proses lelang dan penyusunan laporan keuangan agar dapat disusun secara sistematis,” kata Andy.

Selain itu, Andy juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, kekompakan dan saling dukung di lingkungan Administrasi Umum Perkapalan guna menghasilkan hasil kerja yang baik dan terbaik.

Sebagai referensi, acara pencerahan Administrasi Umum KPA Asosiasi Angkutan Laut 2020 digelar pada 8 September 2020. Bertempat di Gold Boutique Hotel Jakarta, kategori 100 (seratus) KPA dari Administrasi Umum M merupakan PNBP tertinggi, tertinggi dan belanja modal transportasi aritime tertinggi. (*)

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *