TRIBUNNEWS.COM-Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengungkapkan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa bertindak sendiri. Partisipasi seluruh lapisan masyarakat termasuk dunia usaha sangat penting dalam percepatan penanganan dampak pandemi. Dalam situasi yang sulit ini, respon cepat dan upaya kolaboratif yang komprehensif sangat penting untuk membantu kelompok miskin dan rentan yang terkena pandemi ini. Saat ini, secara simbolis, Mensos telah menerima lebih dari 54.000 produk makanan dan minuman. CEO Ganesan Ampalavanar, Nestlé Indonesia. Bantuan Nestlé Indonesia akan disalurkan kepada kelompok rentan dan masyarakat terdampak Covid-19.

Dalam kesempatan berbeda, Mensos juga mendapat bantuan dari PT Hasjrat Abadi Group berupa ventilator, pelindung diri (APD). ), masker dan kemasan sembako, dengan total nilai Rp 2,9 miliar.

Donasi yang diserahkan langsung oleh CEO PT Hasjrat Abadi Roy Tandaju Group telah diserahkan kepada RS Persahan Emergency Covid-19, Wismar Square Dan RS Cengkareng. Pada kesempatan ini juga, Kemensos menerima ucapan terima kasih dari Wisma Atlet, Rumah Sakit Darurat Covid-19, atas kerjasama yang baik selama ini. Dalam memerangi Covid-19, seluruh sektor tanah air, termasuk dunia bisnis, harus bersatu. – “Kerja sama dan sinergi semua aspek ini harus dapat segera menanggulangi wabah ini. Oleh karena itu, seperti yang dikatakan Presiden, kami berharap Juni akan turun,” kata Mensos. -Mensos menyampaikan bahwa bulan depan kita berharap bisa memasuki tahap pemulihan. Termasuk harapan untuk pemulihan ekonomi. “Mari kita terus perkuat kerjasama dan solidaritas. Mereka yang ingin meringankan beban masyarakat bisa langsung mengalokasikannya untuk warga terdampak. Atau melalui Kementerian Sosial. Kita punya semua data warga yang membutuhkan,” ujarnya. Selain itu, Mensos juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk memantau penyaluran bansos guna mencapai tujuan yang adil. Semangat kekeluargaan, mari kita tingkatkan perhatian kita kepada tetangga dan masyarakat sekitar, agar mereka sehat dan kuat dalam menghadapi situasi ini, ”ujar Mensos. -CEO Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengatakan bahwa Nestlé Indonesia sedang bekerja Perkuat kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia sedang menghadapi pandemi. Bantuan ini akan menyasar tenaga kesehatan dan kelompok rentan yang menjadi garda terdepan dalam upaya penanganan pandemi. Pelopor dan masyarakat biasa yang terkena pandemi adalah tenaga kesehatan. (*)

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *