TRIBUNNEWS.COM-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan nama “Merdeka Belajar” bisa digunakan bersama, asalkan untuk kepentingan dunia pendidikan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hikar School berharap untuk memberikan hak merek dagang dan merek layanan “Merdeka Belajar” kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang selanjutnya membuktikan hal ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Pembelajaran Nadiem Anwar Makarim Merdeka, sebagai kerangka keseluruhan dari misi kebijakan pendidikan, menyampaikan terima kasih kepada Cikal School dalam diskusi online, Jumat (14/08).

“Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, maka dari itu kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Cikal. Selama bertahun-tahun, beliau telah menginspirasi semangat kerjasama dengan komunitas guru pembelajaran Indonesia dan keluarga spiritual terkait penggunaan nama Belajar mandiri. Belajar ”kata Mendikbud.

Sekarang, selama sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Sekolah Sikar dan pihak lain masih dapat menggunakan Merdeka Belajar tanpa menggunakan santunan apapun untuk kepentingan pengembangan pendidikan. “Kami memiliki visi yang sama untuk mencapai pendidikan Indonesia yang berkualitas dan setara dan memutuskan untuk memberikan hak merek Merdeka Belajar. Kami berharap hal ini dapat mengakhiri kontroversi dan kekhawatiran yang ditimbulkannya,” ujar Najelaa Shihab, pendiri Cikal School. — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri telah menginisiasi lima episode pembelajaran gratis. Di episode pertama, Merdeka Belajar memasukkan warga negara ke dalam penilaian keterampilan minimum dan survei kepribadian, menghapus standar UN sekolah, menyederhanakan rencana pelaksanaan pembelajaran, dan menyesuaikan kuota yang memenuhi syarat untuk siswa baru.

Merdeka Belajar Episode 2: Kampus Merdeka, untuk pelaksanaan pembelajaran di perguruan tinggi.

Merdeka Belajar 3: School Operation Assistance Mechanism (BOS) tahun anggaran 2020 Perubahannya, Merdeka Belajar (Merdeka Belajar) 4: Susun rencana gerakan, episode kelima instruktur mengemudi. –Meskipun Cikal School telah menggunakan Merdeka Belajar sebagai ekosistem untuk mendorong perubahan pendidikan melalui kampus Cikal Guru sejak 2014, dan telah melaksanakan Master of Practice Learning Foundation dalam rencana, pelatihan dan publikasi proyek. – 2018 Pada tanggal 1 Maret 2015, Sekolah Cikal mencatat hak merek dagang bukan hak paten atas Merdeka Belajar dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta melindungi keberlanjutan upaya pengembangan pendidikan, dan telah disetujui pada tahun 2020.

“Selanjutnya mari kita konsentrasikan melanjutkan misi industri surat kabar mandiri sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara, bapak pendidikan di Indonesia. Pendidikan untuk seluruh ekosistem lebih sehat, dan prinsip gotong royong adalah menunjukkan suasana inovasi untuk menghasilkan Sumber daya manusia dan karakter yang luar biasa. ”Tutup Mendikbud.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *