TRIBUNNEWS.COM-Bali, Karangasem, Kecamatan Manggis, Pelabuhan II Pelabuhan Padang Bai, diharapkan dapat segera beroperasi setelah kapal KMP tersebut ditangguhkan selama kurang lebih satu (satu) bulan. Dharma Rucita III (Dharma Rucita III) tenggelam di depan dermaga kedua Padang Baigang pada Jumat, 12 Juni 2020. Niedun Luptu Eka mengatakan: “ ASDP di terminal kedua Baden-White Port diharapkan dapat segera beroperasi kembali.Tujuannya untuk menumpuk antrian panjang kendaraan seperti truk, dan aktivitas transit juga dapat berjalan dengan lancar. Suyasmin menjabat sebagai Kepala Otoritas Pelabuhan dan Pelabuhan Padang IV. Bai .

Selain itu, Eka menambahkan, tim evakuasi hari ini dikerahkan kembali untuk membantu membersihkan kargo yang berserakan di bawah kolam dermaga.
“Pagi ini, penyelam terampil telah dikerahkan untuk membantu membersihkan dan mencatat dokumen. Eka mengatakan:” Kolam dermaga dirancang untuk memastikan tidak ada lagi kargo dan tali yang berserakan di bawah kolam dermaga. ——Sebelumnya pada hari Jumat, 10 Juli 2020, 14.25 WITA, KMP. Dharma Rucita III berhasil dibongkar dengan kapal tunda milik PT. Di DLU (Dharma Lautan Utama) Surabaya, pertama, KSOP IV Padang Bai didampingi berbagai inspeksi oleh BKI (Biro Klasifikasi Indonesia). BKI mendampingi KSOP IV Padang Bai untuk memeriksa Dharma Rucita III dan kapal tunda selama dua (dua) hari untuk memastikan keamanan kapal saat kapal tunda ditarik. , KMP. Dharma Rucita III berencana melakukan perbaikan di galangan kapal PT Adiluhung Saranasegara Indonesia. Untuk informasi, lihat KMP. Dharma Rucita III memiliki kapal seukuran GT 355 dengan berat 1.444 gross tonnage yang terkait dengan trayek pelabuhan lembaran-pelabuhan Padang Bai.
Add Comment