JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Kemarin pagi, usai rapat virtual terbatas (Ratas) dengan Presiden Yoko Widodo di Lantai 9 Dinas Olahraga Pemuda DKI Jakarta, Menpora Zainudin Amali secara resmi. Mem-posting ulang rapat tersebut. Pekan Olahraga Nasional Papua (PON) ke-20 yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2020 ditunda hingga Oktober 2021. Pekan Olahraga Nasional Papua (PON) ke-20, yang diperkirakan akan digelar pada Oktober 2020, ditunda hingga Oktober 2021, kata media. Usai Presiden menerima PMK dan Menpora mengenai syarat akhir persiapan pelaksanaan PON, terutama komentar dan laporan state of the game, lanjut Menpora. , Pekerjaan lain yang sudah selesai dan belum selesai, akomodasi, pembelian peralatan, dan persiapan gugus tugas harus siap. Penyelenggara PON. Berdasarkan pertimbangan, laporan dan kontribusi tersebut, ketuanya memutuskan untuk menunda pelaksanaan PON XX Papua dan Peparnas XVI yang semula dijadwalkan pada Oktober 2020 hingga Oktober 2021. ” lanjutkan. Menurut Menpora, PON ditetapkan pada Oktober 2021, karena beberapa kegiatan olahraga direncanakan pada 2021.
“Kita sudah mulai dari April 2021, dan sudah ada beberapa kegiatan, lalu dari Mei hingga Juni kita tahu akan ada Piala Dunia. Juli adalah ASEAN School Games.” Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade juga di tahun 2020, tetapi Ditunda hingga Juli 2021 dan Agustus 2021, Gerakan Solidaritas Islam juga telah digelar, dan World Beach Games (sementara) di Haunas, Popnas dan Peparnas “dideklarasikan sebagai Menpora.” Waktunya 2021. Di bulan Oktober, rencana pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI kami sampaikan di sana, dan akhirnya mendapat persetujuan presiden. Dia memutuskan pada Oktober karena pada November, kami kembali menjadi tuan rumah Asian Games Tenggara, ASEAN Youth Games, MotoGP Mandalika dan Asean Para “Olimpiade 2021”, Menpora mendampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan pasangan dari ‘Eselon I, II Kemenpora. Ditemani petugas. (*)
Add Comment