TRIBUNNEWS.COM-Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, didampingi oleh Mayor Jenderal Budi Prijono dan Direktur Jenderal Pothan Kemhan Bondan Tiara Sofyan di Kabaranahan Kemhan, pergi ke PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia di Bandara Cengkareng Soekarno-Hatta untuk bekerja mengakses. , Tangerang pada hari Selasa. Kemudian (3 Maret 2020).

Kunjungan kerja bertujuan untuk memastikan dan secara langsung mengamati kemampuan PT GMF AeroAsia dalam pemeliharaan penerbangan. Selain itu, kunjungan ini diharapkan untuk membangun hubungan kerja sama dan mempromosikan kemandirian industri pertahanan, terutama di bidang dirgantara. Wakil Menteri Pertahanan mengatakan: “Saya menuntut agar semangat kerja sama adalah yang paling penting, bukan semangat pribadi. Karena kerja sama akan membuat kita lebih baik.” – Selain menekankan pentingnya kerja sama, Menteri Pertahanan juga menekankan pentingnya industri pertahanan. Pembangunan akan berdampak pada urusan umum atau tingkat komersial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dia mencontohkan, pesawat CN 235 bisa digunakan untuk pesawat komersial.

“Saya menambahkan:” Saya pikir pasti ada sesuatu dalam dilema ini. Namun, ini adalah peluang bagus untuk mengembangkan industri pertahanan, terutama di bidang penerbangan.

Tazar Marta Kurniawan, direktur pelaksana GMF AeroAsia, menyambut baik hal ini, dengan mengatakan bahwa membangun hubungan kerja sama dengan industri pertahanan telah menjadi bagian dari cita-cita PT GMF AeroAsia- Sama seperti direktur pelaksana GMF AeroAsia, Irfan Sebuahutra, direktur pelaksana Garuda Indonesia, sepenuhnya mendukung langkah-langkah ini. Di masa depan, kerja sama semacam ini akan menghasilkan sinergi yang baik dan akan terus berkontribusi untuk kepentingan pertahanan nasional .— “Kami sangat mendukung dan mendukung kerja sama antara PT GMF AeroAsia dan Kementerian Pertahanan. Diharapkan kerjasama semacam ini dapat memainkan sinergi yang baik di masa depan.GF AeroAsia tidak hanya melayani MRO komersial, tetapi juga berkontribusi bagi kepentingan pertahanan nasional. “Kata Irfan.” Dia menghabiskan waktu mengunjungi berbagai peralatan perawatan, perbaikan dan perombakan (MRO).

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *