Bambang Soesatyo, ketua TRIBUNNEWS.COM-MPR di Jakarta, meminta semua pihak untuk tidak menyalahkan siapa pun atas kekurangan yang muncul pada konser amal virtual “Berbagi Cinta dengan Bimbo” pada hari Minggu (17/5/2020). Terutama pada hal-hal yang menarik minat presiden atau mengkritik para seniman dan pengrajin yang benar-benar berpartisipasi dalam kesuksesan acara tersebut.
“Jika ada yang harus disalahkan, saya adalah orang itu. Seluruh tanggung jawab saya. Mengorganisir konser ini tidak lebih dari membantu seniman dan pengrajin dan kelompok masyarakat lainnya seperti petani, nelayan dan petani yang terkena dampak pandemi Covid-19. , “Kata Bamsoet pada konferensi pers konser amal virtual” Berbagi Cinta dengan Bimbo “yang diadakan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Jumat (22/5/2020). Profesor Yudian Wahyudi, kepala BPIP, Rosan Roslani, Presiden Kadin Indonesia, Olivia Zalianty, Ketua Komite Penyelenggara Konser, kepribadian TV Ishadi SK, dan pemenang lelang sepeda motor GESIT Warren Tanoesoedibjo, ayahnya adalah Hary Tanoesoedibjo.
Dikumpulkan pada 22 Mei 2020. Berkat kitabisacom, Rp4.423.310.050 target Rs 5 crore telah terkumpul.
Meskipun Rp dikumpulkan dari seedbaikcom. 234.953.584. Semua ini disumbangkan melalui Cross Generation Generation Foundation untuk membantu seniman, pekerja seni, pekerja berprestasi dan saudara-saudara lain yang terkena dampak pandemi Covid-19.
“Proses partisipasi masyarakat dalam donasi sangat bagus.” Menurut informasi, Kitabisacom memiliki lebih dari 1.300 orang, sementara Benihbaikcom memiliki 350 orang. Ini menunjukkan semangat gotong royong yang diwarisi dari para pendiri negara, yang tidak akan pernah hilang. Ini berjalan dengan baik pada 17 Mei 2020. Penduduk yang antusias berlomba untuk menawarkan diskon sehingga mereka dapat memiliki sepeda motor yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi, yang akan menjadi suvenir dan koleksi seumur hidupnya – bahkan penduduk Jamby, Pak Nuh mengajukan 2,55 miliar rupiah.
Add Comment