TRIBUNNEWS.COM – Pusat Pelayanan Publik Kota Pekanbaru (MPP) di Kota Riau telah berdiri selama satu tahun. Pada peringatan pertama berdirinya, perluasan area layanan diresmikan, ini adalah bangunan khusus yang melayani Layanan Kewarganegaraan dan Kependudukan (Disdukcapil). Upacara pembukaan diadakan pada hari Rabu (03/11) oleh Menteri Reformasi Administrasi dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

“Merayakan satu tahun anggota kongres di Beijing tidak hanya untuk menyederhanakan birokrasi, tetapi juga untuk mempercepat pengambilan keputusan,” kata Menteri Jacho, kali ini ia didampingi oleh Wakil Menteri Layanan Publik Departemen PANRB Departemen Diah Natalisa dari.

Saya juga melihat perkembangan MPP di Pekanbaru dari jumlah layanan. Pada 2019, jumlah layanan MPP Pekanbaru akan mencapai 185, dengan 27 penyewa. Tingkatkan pada awal 2020, atau berikan 191 layanan dengan 33 penyewa – terutama untuk Disdukcapil, dengan 22 layanan. Sebelum bergabung dengan MPP, Disdukcapil dikunjungi rata-rata 300 kali sehari. Pada saat yang sama, setelah memasuki MPP, hit hariannya meningkat menjadi 1.317.

Menteri Jacho memuji Pemerintah Kota Pekanbaru untuk keberhasilannya dalam memperluas area pusat layanan modern. Pekanbar MPP harus selalu memiliki kemampuan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan tantangan, sehingga untuk menciptakan birokrasi kelas dunia-keberadaan MPP harus meningkatkan ekonomi regional. Keberadaan MPP pasti akan meningkatkan kenyamanan berbisnis atau kenyamanan berbisnis.

MPP sekarang dikembangkan oleh pemerintah daerah, memiliki sistem data terintegrasi dan menggunakan teknologi. Dengan bantuan teknologi, layanan akan lebih cepat, lebih transparan, dan mengurangi pemerasan. Dia berkata: “MPP terbuka untuk mengurangi korupsi.”

Pada kesempatan ini, walikota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan bahwa dia dan stafnya mencoba untuk mengubah suasana layanan ini. Pemerintah kota menggunakan layanan Disdukcapil, seperti layanan perbankan.

MPP Kota Pekanbaru dapat memberikan rata-rata 1.500 layanan per hari. Tujuan tahun depan adalah menyediakan 2.500 layanan per hari. Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mencapai tujuan ini adalah berinovasi dalam sistem dan aplikasi.

Selain itu, semua sumber daya manusia yang menyediakan layanan untuk MPP terus meningkat. Dia menyimpulkan: “Anak-anak kami, kami sedang menguji untuk mengubah layanan.”

Pada akhir serangkaian kegiatan, menteri dan rombongannya mengunjungi kompleks kewarganegaraan dan kewarganegaraan di deputi kompleks di Kabaru Utara. Bangunan Rumah Wakil Gubernur (Disdukcapil) dari Kantor Kependudukan. (*)

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *