TRIBUNNEWS.COM-Memasuki Jumat (24/4/2020) di bulan Ramadan (Ramadhan Kareem), dana bergulir, lembaga manajemen koperasi perusahaan mikro, kecil dan menengah (LPDB-KUMKM) dengan menyelenggarakan aplikasi konferensi digital virtual dan manajemen melalui Zoom Staf dan semua karyawan LPDB-KUMKM mengadakan rapat.
Dalam pertemuan singkat, Supomo, presiden dan CEO LPDB-KUMKM, menekankan pentingnya tiga kata (tiga), tetapi memiliki dampak besar pada lingkungan, yaitu “tolong tolong”, “maaf” dan “Ya terima kasih. “
Ketiga kata ajaib ini adalah prinsip hidupnya di mana dia disosialisasikan, terutama di lingkungan kerja .
-” Pengetahuan dasar adalah komunikasi yang baik, yang baik untuk lingkungan, Apalagi ketika menghadapi kesulitan saat bekerja di perusahaan, Supomo mengatakan di depan semua karyawan ditemukan di layar komputer di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Supomo juga menyesal, jika pandemi Covid-19 menjadikannya mimpi tertinggi LPDB-KUMKM, dan P tidak benar-benar muncul di antara karyawan. Dia melanjutkan: “Kita harus menghormati dan menghormati semua peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Ini dilakukan untuk kita semua, terutama untuk LPDB-KUMKM.”
“blusukan kepada mitra LPDB-KUMKM “Aktivitas ini masih berlangsung. Ini adalah upaya, tindakan khusus yang diambil dalam proses menghadapi kesulitan di tengah LPDB-KUMKM. Masyarakat, terutama usaha mikro, kecil dan menengah, terutama yang dihadapi oleh koperasi.

Hanya didasarkan pada kemampuan untuk mendukung koperasi yang membangun kembali krisis ekonomi Indonesia hari ini
Pengalaman krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1998, 2008 dan 2013 jelas membuktikan bahwa hanya koperasi yang dapat menjadi sangat serius pada saat itu. Selamat guncangan ekonomi. “Tulang punggung” ekonomi.
Add Comment