Medan TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Ketenagakerjaan menyediakan masker dan peralatan perlindungan pribadi (PDA) kepada tim melalui Pusat Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK) untuk mempercepat COVID 19 di Sumatera Utara. Medan, Selasa (19 Mei 2020) – Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali secara simbolis memberikan bantuan kepada Gubernur Edy Rahmayadi dari Sumatera Utara sebagai akselerasi COVID- Pada tanggal 19, kepala Kantor Manna Hannalore Simanjuntak dari kota Medan (Disnaker) dari Sumatera Utara menerima kota Medan.

“Hari ini, kami telah mengirimkan 8.000 topeng, 2.200 set pakaian Hazmat dan memberikan lima wastafel portabel kepada gugus tugas COVID-19 di Sumatera Utara. Medan telah mengirimkan 2.900, 500 kemeja Hazmat dan 2 bak cuci, “kata Muhammad Ali. Menurut Muhammad Ali, masker bantuan, peralatan pelindung pribadi dan bak cuci portabel adalah program pelatihan MTU yang memenuhi syarat untuk siswa yang mobile. ) Apakah 10 modul pelatihan paling banyak diselenggarakan oleh BBPLK, dengan 160 siswa.

Pelatihan dilakukan di lembaga pelatihan kejuruan (LPK) di wilayah Medan, Binjer dan Lancat, metode pelatihannya klasik dan mandiri. — “Kami berharap alat pencegahan distribusi Covid-19 yang diproduksi oleh pekerja magang akan membawa manfaat terbaik bagi masyarakat,” kata Muhammad Ali, dan BBPLK Medan sebelumnya menyerahkan 600 perangkat masker kepada tim Covid untuk menangani Covid -19. Muhammad Ali mengatakan bahwa untuk mencegah penyebaran Covid-19, provinsi Sumatera Utara mengatakan: Pelatihan MTU juga akan dilakukan dalam BLAN BBPLK yang tersebar di Medan, Sumatera Utara dan Jambi. Program pelatihan di daerah masing-masing. Tujuan kami adalah untuk setiap BLK sehingga kami dapat menjalankan dua modul pelatihan, “jelas Muhammad Ali (*).

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *