Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Kepala Staf Pertahanan (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa Jenderal mendukung pekerjaan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memastikan bahwa 11 bahan pokok disediakan untuk menangani Covid darurat 19. , TNI siap membantu Kementerian Pertanian menjaga dan memastikan proses produksinya. “Kami akan memberikan lebih banyak bantuan di sini untuk memastikan pasokan makanan. Terutama di masa-masa sulit seperti itu, kita perlu saling memperkuat,” Andika menyaksikan 2020 di perusahaan Syahrul Yasin Limpo, yang menemani Menteri Pertahanan Panen. Melalui pusat data Agricultural Warfare Room (AWR), Rabu (15 April, 2020).

Baca: SYL Menteri Pertanian memeriksa ketersediaan inventaris gudang TaniHub

Andika mengatakan, pihaknya bertanggung jawab kepada semua Tentara nasional unit mengeluarkan instruksi bahwa unit-unit ini belum diwawancarai oleh pengawas desa untuk melindungi jaring pengaman. Tidak hanya itu, TNI siap membantu menjadi petani padi dan perkebunan. Dia berkata: “Maksud saya, jika para pemimpin daerah membutuhkan banyak energi, jangan ragu untuk meminta bantuan Babinsa sehingga kami dapat memberikan lebih banyak bantuan.” Kali ini, karena konferensi video AWR, Jenderal Andika dan Menteri Pertanian SyahruI Yasin Limpo memantau panen langsung 332 tempat.

Dalam video ini, setidaknya 12 bupati menghadiri pertemuan. Misalnya, Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Bupati Nagekeo. Setiap provinsi memperkirakan panen ini akan berlanjut hingga akhir April, total area panen sekitar 1,73 juta hektar, dan produksi beras sekitar 5,27 juta ton. Bahkan panen pada bulan Mei berlanjut, dengan luas sekitar 1,38 juta hektar atau 3,81 juta ton beras.

“Atas nama TNI, saya berterima kasih kepada petani dan Babinsa atas kontribusi lokal mereka.” Membantu panen membuat kami Makanan puas, “simpul Andica. (*)

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *