JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Munpola) Zainudin Amali secara resmi meluncurkan webinar pendidikan kepemimpinan bagi pemuda pramuka melalui aplikasi Zoom pada Senin (7 Juli 2020). Pramuka menjadi sangat penting dan merupakan tulang punggung peran. Kepanduan adalah tulang punggung penciptaan karakter. Karena itu, Kemenpora selalu menyambut baik kerja sama. Keberadaan gerakan Pramuka sangat dekat dengan tahapan kepemimpinan pribadi, ”kata Ramen Pola dalam sambutannya. Penataan ini harus dilakukan secara online. Pasalnya, pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Oleh karena itu, Menpora menganjurkan agar peserta webinar mengikuti. Disiplin, perhatikan disiplin. Lebih dari. Intinya, disiplin harus dijaga, ”ujarnya. Menteri Pemuda dan Olahraga RI kali ini memuji langkah pramuka Kwarnas yang sangat antusias menjalankan fungsinya. Pekerjaan ini dilakukan di tingkat pusat dan daerah. “Pendidikan kepemimpinan generasi muda dalam keluarga sangat erat kaitannya secara individu. Tentunya di Kemenpora kita juga harus menyiapkan prosedur dengan tujuan yang jelas. Seperti yang saya katakan saat mengikuti Gerakan Pramuka di Cibubur. Saya datang untuk bertemu dengan beberapa teman karena Covid-19 belum ada, ”ujarnya. Menurutnya, anak muda Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana generasi muda menguasai iptek sehingga memiliki karakter dan budaya Indonesia.

“Kami sedang mempersiapkan rencana 2020-2024. Hal ini tidak terlepas dari pengembangan sumber daya manusia yang kami inginkan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat akan segera mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di seluruh dunia. Hal yang sama juga berlaku untuk kehidupan Perubahan metode juga akan mempengaruhi generasi muda.Oleh karena itu, Menpora Indonesia telah menyusun rencana prioritas untuk tahun 2020-2024. Pertama, Menpora telah membantu perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan percepatan pelayanan publik. Kedua Meningkatkan kreativitas, inovasi, kemandirian dan daya saing generasi muda, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan.Ketiga, memperkuat pemikiran Pancasila dan budaya bangsa bagi generasi muda. Lalu keempat sosialisasi dan Sosialisasi adalah icing on the cake untuk hidup lebih sehat dan lebih sehat di masyarakat.

Kelima, peningkatan kinerja dalam pembinaan dan perencanaan anak serta olahraga yang berkelanjutan. “Penting untuk dilanjutkan. Pramuka adalah tulang punggung karakter. Kepanduan dimulai sejak SD, SMP dan SMA. Untuk tema saat ini, kepemimpinan pemuda dalam keluarga merupakan fondasi pembentukan karakter. Jika layanan housekeeping baik, maka layanan selanjutnya akan baik. Dia menjelaskan. Situasinya justru sebaliknya. “Dalam kemajuan teknologi, anak muda perlu bijak. Atur hubungan dengan pedoman etika. Hindari narkoba dan hindari gaya hidup yang buruk. Dalam pendewasaan teknologi, aturan dan etika harus diikuti. Dengan cara inilah terbentuk karakter remaja. Di penghujung kesempatan, Menpora dari Indonesia mengingatkan para peserta webinar untuk mematuhi protokol kesehatan. Saat berada di luar ruangan mohon pakai masker, jaga jarak, cuci tangan atau hand sanitizer. Semoga webinar ini memberikan beberapa rekomendasi penting. Taati disiplin dan patuhi secara ketat prosedur kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat travelling. Ingat olahraga. Menpora menjelaskan, makan lebih banyak makanan bergizi dan minum vitamin. Hadir dalam webinar ini Asisten Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh. Pembicara dalam pertemuan tersebut adalah perwakilan Gerakan Pramuka Kwarnas yaitu Berthold Sinaulan. Boyke Dian Nugraha, psikopatDiary Maria Maria Advianti dan pengacara pernikahan Nurul Irfan. (*)

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *