
TRIBUNNEWS.COM-Kementerian Perhubungan melalui Administrasi Umum Angkutan Laut senantiasa berkomitmen untuk terus berupaya dan berinovasi dengan memberikan layanan berkualitas kepada pengguna jasa angkutan laut. Salah satu cara untuk memberikan layanan berkualitas kepada pengguna jasa adalah dengan meluncurkan layanan mobil keliling untuk meminimalisir antrian pengguna jasa selama pandemi Covid-19.
“Di sini, saya mengucapkan terima kasih kepada Harbormaster’s Tanjung Priok Markas yang merupakan salah satu UPT Biro Angkutan Laut. Telah menunjukkan upayanya untuk memberikan layanan berkualitas melalui penerapan berbagai rencana perubahan, termasuk OSMMS atau one-stop shop R. Agus H. Purnomo, General Manager Mobile Marine Services atau Mobil Angkut Maritim, dalam sambutannya mengatakan saat peresmian jasa mobil keliling di Jakarta, General Manager Angkutan Laut R. Agus H. Purnomo mengatakan, kantor inovasi Tanjung Priok harus menyediakan Pelayanan yang terbaik agar dapat dijadikan bekal untuk mencapai keutuhan daerah guna mencapai tujuan daerah n Merdeka (WBK) dan Wilayah Pelayanan Bersih (WBBM) saat ini menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor Kepala Pelabuhan Tanjung Pruek 1. Sebagai acuan, untuk memahami tanggung jawab dan keselamatan fungsional master pelabuhan dalam pengawasan lapangan, pekerjaan pengamanan dan perlindungan lingkungan melibatkan banyak pemangku kepentingan dan masyarakat yang perlu dilayani, dan jumlah ini sangat besar. Saat terjadi pandemi Covid-19, sarana umum yang menimbulkan keramaian sangat berbahaya untuk menyebar.Selain itu, menurutnya fasilitas mobil ini bisa digunakan, dipersiapkan dan dipelihara sehingga keberadaannya bisa membantu untuk mengatasi Seaman’s Manual. “Certificate” dan “Unprocessed Ship Safety Certificate”.
“Semoga kendaraan dinas bergerak ini dapat menjadi bagian dari solusi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, dimana pengguna jasa dapat dengan mudah mengakses pelayanan jasa tersebut. Layanan disediakan oleh pemasok. Kantor penjaga pintu utama Tanjung Priok, tapi masih ada. Selain itu karena adanya kendaraan dinas keliling, peserta pelatihan dan siswa dari lembaga diklat seperti STIP ingin mengurus buku-buku pelaut, jam pemutaran film, dll, sehingga tidak ada Prouk.
Pada saat yang sama, Kapten Tanjung Prok Kapten Visnu Handoko dalam laporannya menyatakan bahwa kendaraan dinas keliling masa depan akan diimplementasikan di beberapa unit PLA. STIP, BP3IP, Pertamina, Poltekpel, Kantor Imigrasi dan UPT di bawah Kantor Pusat Wilayah Priok Tanjung. -2 (dua) jenis pelayanan yang akan disediakan yaitu jasa pengangkutan dan jasa pengangkutan. Untuk layanan maritim, itu termasuk aplikasi, perpanjangan, penggantian dan revisi manual pelaut. Sedangkan jasa transportasi meliputi PAS besar, PAS kecil, perilaku umum, surat ukur, sertifikat keselamatan kapal, sertifikat kemampuan maritim.
Dengan menggunakan kendaraan dinas bergerak KSU Tg Priok lama, OSMMS melakukan pengujian khusus dan memberikan informasi pengiriman sebagai berikut:
Dengan adanya kendaraan baru ini, semoga Tg Priok KSU dapat melakukan lebih banyak kegiatan pengukuran dan sertifikasi kapal , Khusus untuk PELRA.
Direktur Navigasi dan Navigasi, Direktur Kelautan, Direktur Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Maritim, Kepala Sekolah Ilmu Kelautan (STIP), Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Pruek, Pendidikan, Daur Ulang dan Direktur Pusat Peningkatan Ilmu Navigasi (BP3IP), Dekan Sekolah Tinggi Kejuruan dan Teknik Perkapalan Banten, Kepala Balai Diklat Transportasi Laut (BP2TL), Kepala KSOP Kantor Sangda Klapa (KSA), Kepala Kantor KSOP Kepulauan Kuril Malun Kepala kantor KSOP. Kepala PLP Tg Priok, Direktur Pertamina Marine Training Center (MTC) di Jakarta dan GM Pelindo II cabang Tanjung Priok.
Add Comment