TRIBUNNEWS.COM-Dalam rangka mendukung rencana pengembangan pariwisata 5 destinasi super prioritas dan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata khusus, Kementerian Perhubungan dan Dewan Industri Kerajinan Nasional (Dekranas) menjalin kerja sama dengan pengusaha baru melalui pelatihan pengrajin, salah satunya di Kawasan wisata Likubang dan sekitarnya.
Ini karena Likubang adalah salah satu tujuan utama pariwisata KEK. Ibu Endang Budi Karya, Ibu Endang Budi Karya (DWP), Himpunan Dharma Kementerian Perhubungan, bertempat di Casabaio Paradise Hotel & Resort Likupang pada Selasa (6/10). Bekerja sama untuk mendukung perkembangan kerajinan Indonesia.Oleh karena itu, dalam pandemi Covid-19 kita dapat terus membangun negeri ini dan melindungi serta mengembangkan kerajinan tangan yang berbasis pada sumber daya alam.Sumberdaya, tradisi dan warisan budaya yang juga kita banggakan. .
Endang juga mengajak seluruh elemen pengrajin untuk lebih peduli dan kreatif di era Industri 4.0, salah satunya dengan mendukung sektor pendidikan informal atau vokasi untuk menyesuaikan program pendidikan dengan tantangan dan kebutuhan era saat ini.

Rencana tersebut bertujuan agar masyarakat terbuka untuk memperoleh pengetahuan dan pelatihan di bidang kerajinan tangan, sehingga menjadi wirausaha yang berdaya saing dan produktif atau menciptakan produsen yang cerdas berbasis teknologi terkini. — “Sesuai perintah General Manager Dekranas, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin pada Konferensi Dekranas Nasional Agustus 2020. Dalam pandemi ini, Dekranas mendorong komersialisasi kerajinan melalui platform online agar dapat Bisa memperluas pemasaran produknya. Selain itu juga perlu meningkatkan kualitas desain produk dan kemasan sesuai selera pasar. Sehingga produk artisan kita bisa bersaing di pasar dunia, ”ujar Ibu Endang Budi Karya. Ia memberikan sambutan pada acara pembukaan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kerajinan rakyat yang diadakan di Likubang Timur, Sulawesi Utara, Selasa (6/10). Likupang cukup besar terdiri dari Likupang sebelah barat, timur dan selatan. Kalau dihitung-hitung, luas ketiga (tiga) kawasan ini ratusan kilometer.
Jarak dan infrastruktur selalu menjadi kendala bagi pengrajin di kawasan ini. Oleh karena itu, pelatihan teknis personel, pendidikan keterampilan wirausaha dan digitalisasi wirausaha untuk mendukung industri pariwisata super prioritas Likubang akan menjadi sangat penting. Dan mitra membimbing, melatih dan membantu peserta melakukan “pelatihan kerajinan tangan” sesuai kebutuhan kerajinan lokal.
Add Comment