TRIBUNNEWS.COM-Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga ketersediaan pangan selama pandemi Covid 19.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Bupati Desa Bayu Lor, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang disela kesibukannya memanen padi pada Sabtu (6/6/2020).
Menteri Pertanian Syahrul kali ini menegaskan peran pemerintah dalam menjamin keselamatan masyarakat Indonesia dan kebutuhan akan kecukupan pangan. Dalam hal ini, Kementerian Pertanian mengambil langkah-langkah strategis, antara lain percepatan penanaman, diversifikasi pangan lokal, pembangunan rawa-rawa, dan pembentukan cadangan beras.
Menurut Syahrul, pertanian didukung oleh negara untuk memenuhi kebutuhan. FAO dan krisis pangan global sudah mengkomunikasikan hal ini, dan harapan ini harus segera kita tanggapi, “kata Syahrul-kata Syahrul, Menteri Pertanian yang hadir. Pastikan Karawang sebagai sentra pangan Jawa Barat bisa menjawab tantangan tersebut. Syahrul Kesimpulannya: “Kami memberikan kemudahan bagi orang-orang dengan komitmen yang kuat.

Sejak awal bulan ini, penanaman padi digencarkan. Tim dari Kementerian Pertanian segera turun ke lapangan untuk memastikan semua areal tanam dilakukan dengan cepat. Pada areal produksi kedua, target tanam 5,6 juta hektar. – –Dari Juli hingga Desember akan ada antara 125.000 hingga 15 juta ton beras.Luas panen Januari-Juni seluas 5,83 juta hektare, dengan hasil 29,31 juta ton. Hingga akhir Juni diperkirakan stok beras tetap 6,84 juta ton , Itu masih aman.
Add Comment